Jakarta – Badan Legislatif Negara Bagian Arizona telah menyetujui dua rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut untuk berinvestasi dalam aset digital. Saat ini RUU tersebut tengah menunggu keputusan Gubernur Arizona Katie Hobbs.
Dikutip dari cryptopotato, Rabu (30/4/2025), RUU Senat 1025 adalah Undang-Undang Cadangan Bitcoin Strategis Arizona dan RUU Senat 1373 yang menetapkan Dana Cadangan Strategis Aset Digital. Kedua RUU ini memberi wewenang kepada bendahara negara bagian dan sistem pensiun untuk menginvestasikan hingga 10% dari dana yang tersedia dalam Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Langkah ini menjadikan Arizona negara bagian pertama yang mengesahkan undang-undang tersebut di DPR dan Senat. Pemungutan suara disahkan pada tanggal 28 April dengan perolehan suara masing-masing 31-25 dan 37-19. Dua RUU disetujui oleh Komite Aturan DPR negara bagian pada tanggal 24 Maret.
Para pendukung RUU ini termasuk salah satu sponsor Perwakilan Jeff Weninger, berpendapat undang-undang tersebut akan mendiversifikasi cadangan Arizona, melindungi dari inflasi, dan menempatkan negara bagian di garis depan inovasi keuangan.
Namun, Gubernur Hobbs belum menunjukkan posisinya pada RUU tersebut dan baru-baru ini berjanji untuk memveto semua undang-undang hingga negara bagian menyelesaikan kebuntuan anggaran, menurut laporan.
Jika Hobbs benar-benar memveto undang-undang cadangan Bitcoin, masalah tersebut akan ditutup untuk tahun ini, yang menunjukkan tidak akan ada peluang untuk mengesampingkan atau mempertimbangkan kembali hingga sesi legislatif berikutnya pada 2026.
“RUU apa pun yang belum ada di meja saya akan diveto hingga kita memiliki solusi pendanaan bipartisan yang serius yang melindungi perawatan kesehatan bagi warga Arizona penyandang disabilitas,” katanya di X pada tanggal 17 April.