Jakarta – Perusahaan investasi Jepang, Merchant Bankers (MBK Co.,Ltd), mengumumkan peluncuran layanan baru yang memungkinkan transaksi properti lintas batas menggunakan Bitcoin. Layanan ini dirancang khusus untuk memfasilitasi pembayaran bagi investor asing yang ingin membeli properti di Jepang.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis, (25/9/2025), pengumuman pada 22 September lalu langsung menarik perhatian pasar. Setelah libur nasional, perdagangan saham Merchant Bankers kembali dibuka pada 24 September.
Sahamnya melonjak dari pembukaan ¥278 ke puncak intraday ¥319, sebelum ditutup di ¥281, naik sekitar 1,44%. Kenaikan ini mencerminkan antusiasme investor terhadap layanan inovatif yang berpotensi mengubah lanskap transaksi properti.
Cara Kerja dan Rencana Peluncuran
Layanan ini bekerja dengan skema yang disinkronkan. Pembeli dari luar negeri akan mengirimkan Bitcoin setara dengan harga properti ke dompet digital yang dikelola oleh bursa kripto berlisensi.
Di saat yang sama, Merchant Bankers akan mengirimkan dana setara Yen kepada penjual properti. Proses simultan ini bertujuan untuk mempercepat transfer dana dan mengurangi penundaan yang biasa terjadi pada transfer bank internasional konvensional.
Pengembangan sistem ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra bursa kripto teregulasi, seperti BTC Box dan Angoo Fintech di Estonia.
Merchant Bankers akan meluncurkan layanan ini melalui dua saluran utama:
- Agen Properti Domestik: Layanan ini dapat digunakan oleh agen properti di Jepang yang melayani klien asing.
- Kantor Cabang Luar Negeri: Layanan akan disediakan melalui anak perusahaan di luar negeri, yaitu MBK ASIA LIMITED di Hong Kong dan Estonian Japan Trading Company AS, untuk membantu investor lokal membeli properti di Jepang.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5359792/original/057965200_1758689383-IMG_6748.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219630/original/083296100_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5414152/original/041964600_1763266338-20251116BL_Run_For_Good_Journalism_2025_13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380691/original/073327600_1760429645-menteri_keuangan_purbaya_yudhi_sadewa.jpeg)