Jakarta Apple resmi meluncurkan iPhone 17 dengan peningkatan besar di sisi keamanan, terutama untuk pengguna kripto. Ponsel terbaru ini dilengkapi dengan Memory Integrity Enforcement (MIE), sebuah fitur perlindungan memori tingkat perangkat keras yang secara default aktif di perangkat.
Dikutip dari coinmarketcap, Kamis (11/9/2025), MIE bekerja menggunakan metode mirip Enhanced Memory Tagging Extension (EMTE) yang mampu mendeteksi serta memblokir akses memori berbahaya, seperti kesalahan out-of-bounds maupun use-after-free. Jenis kerentanan ini selama ini menjadi pintu masuk utama peretas untuk membajak proses penandatanganan kripto.
Menurut perusahaan keamanan siber Hacken, sistem MIE dapat secara signifikan menekan risiko penyerang yang memanfaatkan kerentanan zero-day. “Ini merupakan nilai tambah yang nyata bagi pengguna kripto, terutama mereka yang memiliki kekayaan bersih tinggi atau sering menandatangani,” kata Hacken kepada Cointelegraph.
Kerentanan memori disebut menyumbang hampir 70% dari kelemahan perangkat lunak dan sering dijadikan target utama dalam serangan zero-day. Dengan fitur baru ini, iPhone 17 diklaim lebih tangguh dalam melindungi dompet digital serta persetujuan Passkey.