Jakarta – Chief Analyst Bitget Research Ryan Lee memprediksi harga bitcoin masih dapat menyentuh level tertinggi dalam beberapa bulan mendatang. Pekan lalu, harga bitcoin sentuh level tertinggi sepanjang.
Mengutip Kitco News, Senin (14/7/2025), Lee menuturkan, bitcoin dan Ethereum mencatat kenaikan harga signifikan yang diperkirakan setidaknya bertahan hingga akhir kuartal III 2025.
Lonjakan bitcoin melewati USD 117.000 didorong oleh kebijakan pro kripto Trump, arus masuk ETF dan pembelian obligasi perusahaan menandakan tren bullish yang berkelanjutan untuk kuartal ketiga 2025,” ujar Lee.
Lee menuturkan, bitcoin akan mencapai rata-rata harga USD 125.000 dengan harga tertinggi USD 135.000-USD 150.000 dan harga terendah USD 105.000-USD 110.000.
“Ethereum yang saat ini diperdagangkan pada harga USD 2.800-USD 3.000 didorong oleh arus masuk ETF, peningkatan Pectra dan pertumbuhan DeFi dengan perkiraan rata-rata pada kuartal III sebesar USD 3.800 berkisar antara USD 2.900-USD 5.000,” ujar dia.
Ia mengatakan,Ethereum (ETH) perlu menembus resistance USD 3.700 untuk mengonfirmasi momentum kenaikan, tetapi bisa turun ke USD 2.700 jika bitcoin terkoreksi atau muncul ketidakpastian regulasi.
Selain itu, adopsi dan staking perusahaan dengan 34,6 juta ETH yang dipertaruhkan memperkuat nilai jangka panjang ETH, meskipun volatilitas dan persaingan dari blockchain seperti Solana menimbulkan risiko.
“Investor harus bersiap menghadapi koreksi 10-30% dan memantau pergeseran makro ekonomi serta eksekusi kebijakan dengan cermat,” dia menambahkan.
Lee mencatat reli bitcoin saat ini didorong oleh gabungan faktor pendorong makroekonomi dan perkembangan regulasi.
“Ekspektasi penurunan suku bunga AS telah memicu sentimen risiko, sementara narasi politik pro-kripto terutama dari kampanye Trump, sedang membentuk kembali cara modal institusional memandang bitcoin sebagai lindung nilai dan aset jangka panjang,” ujar dia.