wmhg.org – JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) mengungkap potensi penyesuaian sementara dalam arus perdagangan timah, termasuk potensi penurunan permintaan dari pasar Amerika Serikat (AS) usai Presiden Donald Trump menerapkan tarif timbal balik atau resiprokal kepada sejumlah negara.
Secara umum, kami melihat bahwa kebijakan ini berpotensi menyebabkan penyesuaian sementara dalam arus perdagangan timah, termasuk potensi penurunan permintaan dari pasar AS, ungkap Corporate Secretary PT Timah Tbk Rendi Kurniawan kepada Kontan, Rabu (09/04).
Namun, Rendi menambahkan secara proporsional, ekspor timah Indonesia ke AS tidak menjadi kontributor utama.
Sehingga jika pun berdampak terhadap total volume ekspor kami, relatif terbatas, tambahnya.
Selanjutnya: Masih Naik Daun, Emas Beri Potensi Keuntungan Hampir 70% Selama Lima Tahun Terakhir
Menarik Dibaca: Promo Regal Kaleng Diskon Rp 13.000 di Alfamart, Promo Edisi Lebaran Segera Berakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News