• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, September 17, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Ternyata Ini Penyebab NPL Tiga Bank BUMN Naik

Ternyata Ini Penyebab NPL Tiga Bank BUMN Naik

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2020-08-25
0

Ternyata Ini Penyebab NPL Tiga Bank BUMN Naik

Jakarta, wmhg.org Indonesia– Bank-bank pelat merah seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada semester I-2020 kompak mencatatkan kenaikan Non Performing Loan (NPL). Kenaikan ini merupakan salah satu dampak dari pandemi Covid-19, yang membuat aktivitas perekonomian terhambat akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Misalnya saja BBRI secara konsolidasi membukukan NPL Gross 3,13%, naik dibandingkan semester I-2019 yakni 2,52%. Jika dibedah NPL Bank BRI saja, NPL BRI juga mengalami kenaikan dari 2,35% pada semester I tahun lalu, menjadi 2,98% pada tahun ini. Sementara NPL kredit BUMN naik tipis dari 1,03% menjadi 1,11% pada semester I-2020.

Berdasarkan catatan BRI, NPL disumbang oleh usaha menengah yang naik dari kredit korporasi yang meningkat dari 4,83% pada semester I-2019, menjadi 10,75% pada paruh pertama tahun ini. Segmen dengan NPL terbesar berikutnya yakni usaha menengah yang naik dari 5,61% menjadi 6,79% pada tahun ini. Sementara NPL kredit BUMN naik tipis dari 1,03% menjadi 1,11% pada semester I-2020.

Selanjutnya usaha kecil yang menyumbang 3,63% NPL pada semester I-2020, walaupun sebenarnya turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 3,75%. Setelah itu NPL kredit consumer pun naik menjadi 1,5% pada semester I-2020 dari sebelumnya 1,35%. Sementara untuk kredit mikro NPL nya justru turun menjadi 1,18% dari sebelumnya 1,40% pada semester I-2019.

(Kontributor NPL) sektornya sendiri yang terbesar masih di industri manufaktur yang ada debitur kita ada yang menjadi NPL sejak september tahun lalu, kata Direktur Manajemen Risiko Agus Sudiarto.

Baca:

Revisi RBB, BNI Proyeksi Kredit Cuma Tumbuh 4% di 2020

Sementara Bank Mandiri juga membukukan kenaikan NPL pada semester I-2020 menjadi 3,3%, mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar 2,6%. Berdasarkan catatan Bank Mandiri pada paruh pertama tahun ini 55,79%, dan kemudian segmen consumer sebesar 3,13% senilai 2,8%. Sementara UKM tercatat 1,51% segment NPL-nya, dan mikro 1,12%, serta korporasi 0,99%.

Kemudian secara formasi NPL, Bank mandri mencatatkan paling besar di commercial 6,96%, kemudian consumer 4,44%, mikro 2,8%, UKM 2,73%. Bank Mandiri juga mencatat beberapa segmen yang mengalami penurunan peringkat menjadi NPL seperti 55,7% lebih dari 90 hari jatuh tempo karena bunga pembaran dan 42,9% terlambat kurang dari 30 hari pembayaran bunga.

Setelah itu 55,1% berasal dari portofolio komersial dan 42,9% dari portofolio perusahaan. Penurunan kualitas kredit terjadi pada penambangan batu bara, manufaktur logam, manufaktur bahan baku. Sebanyak 57,1% merupakan pinjaman rupiah dan 42,9% dalam valuta asing, selainn itu 96,6% pinjaman ini merupakan modal kerja.

Sementara untuk NPL senilai 20,76 miliar di kuartal II-2020, dan tidak termasuk mikro dan konsumen. Sebanyak 63,1% lebih dari 90 hari jatuh tempo karena bunga pembayaran. Kemudian 79,3% merupakan nasabah komersial, 80% merupakan pinjaman modal kerja dan 15,1% pinjaman investasi.

Sektor-sektor yang menyumbang NPL seperti penambangan batu bara, manufaktur logam, distribusi perdagangan, dan 78,6% merupakan pinjaman rupiah. Kemudian pinjaman sebesar Rp 13,65 miliar diturunkan pada kategori SML dalam perhatian khusus, 62,5% berasal dari korporasi dan 31,2% merupakan pinjaman komersial.

Sektor terbanyak yang mengalami penurunan adalah perkebunan, real estat, perdagangan hotel dan restoran. Sebanyak 96,9% merupakan pinjaman rupiah dan 76,3% merupakan kredit investasi dan 23,1 merupakan pinjaman modal kerja.

Selain BBRI dan Mandiri yang mengalami kenaikan NPL, BNI juga mengalami hal yang sama di tengah pandemi ini. Pada semester I-2020 NPL BNI tercatat 3% dari sebelumnya 1,8% pada semester I-2020. Dari catatan BNI, berdasarkan segmen NPL terbesar dicatatkan oleh nasabah usaha menengah 6,7%, kemudian UKM 3,3%, consumer 2,9%, dan korporasi 2,2%, dengan total nilai Rp 16,49 miliar.

Baca:

Revisi RBB, BRI Patok Kredit Tahun Ini Tumbuh 5%

BNI juga mencatat peningkatan NPL di segmen usaha perdagangan, restoran, dan hotel dari 1,2% pada semester I-2019, menjadi 8,6% pada semester I-2020, sementara manufaktur dari 2,5% pada semester I-2019, menjadi 3,4% pada semester I-2020. Kemudian pertambangan dari 0,4% tahun lalu menjadi 3,2% pada paruh pertama tahun ini.

BNI juga berkomitmen menjaga kualitas aset di tengah perlambatan ekonomi terutama untuk perusahaan yang terkena covid-19. Pengembangan bisnis yang hati-hati dengan fokus pada risiko rendah portofolio, BUMN peringkat atas dan perusahaan swasta serta memperkuat implementasi spesialis industri proses penilaian dan manajemen portofolio.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Aman! Harga Emas di Pegadaian Hari ini Tidak Turun, tapi…

Aman! Harga Emas di Pegadaian Hari ini Tidak Turun, tapi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

2025-04-23
Tips Mengajukan Pinjaman Seabank Pinjam dan Aturan Penagihan Utang

Tips Mengajukan Pinjaman Seabank Pinjam dan Aturan Penagihan Utang

2025-07-28
METI Dorong Pemerintah Tuntaskan RUU EBT, Target Disahkan Tahun Depan

METI Dorong Pemerintah Tuntaskan RUU EBT, Target Disahkan Tahun Depan

2025-08-17
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17
OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

2025-09-17
Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

2025-09-17

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

2025-09-17
0
Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

2025-09-17
0
Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

2025-09-17
0
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Saham Perusahaan Treasury Bitcoin KindlyMD Anjlok 54%, CEO Bilang Begini

2025-09-17
0
Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

2025-09-17
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.