• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, Juli 9, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

    Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

    Inilah Pemilik Resmi Kapal JKW & Iriana yang Viral Kala Polemik Tambang Raja Ampat

    Inilah Pemilik Resmi Kapal JKW & Iriana yang Viral Kala Polemik Tambang Raja Ampat

    4 Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat Dicabut, Gag Nikel Tetap Beroperasi

    4 Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat Dicabut, Gag Nikel Tetap Beroperasi

    Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

    Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

    Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

    Inilah Pemilik Resmi Kapal JKW & Iriana yang Viral Kala Polemik Tambang Raja Ampat

    Inilah Pemilik Resmi Kapal JKW & Iriana yang Viral Kala Polemik Tambang Raja Ampat

    4 Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat Dicabut, Gag Nikel Tetap Beroperasi

    4 Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat Dicabut, Gag Nikel Tetap Beroperasi

    Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

    Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-06-10
0

Smelter Nikel Pangkas Produksi, Moratorium RKEF Terhalang Target Hilirisasi

wmhg.org – JAKARTA. Moratorium smelter nikel atau penangguhan sementara terhadap pembangunan maupun perizinan baru smelter nikel khususnya yang memiliki teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dinilai makin mendesak dilakukan.

Asal tahu saja, smelter RKEF menghasilkan feronikel yang merupakan bahan baku untuk pembuatan baja tahan karat atau stainless steel. Sayangnya, importir utama stainless steel Indonesia, yaitu China menurunkan permintaannya di Indonesia.

Ini tercermin dari turunnya produksi smelter nikel dari raksasa produsen stainless steel asal China di Indonesia yaituTsingshan Holding Group yang digerakan melalui PT Tsingshan Steel Indonesia.

Berdasarkan data dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) pada Januari 2025 kapasitas produksi Tsingshan berada pada angka 150.000-160.000 ton. Angka ini terus merosot hingga Juni 2025, Tsingshan hanya melakukan pemurnian terhadap 80.000 ton nickel pig iron (NPI).

Baca Juga: Dibayangi Pelemahan Harga Nikel, Begini Rekomendasi Saham Vale Indonesia (INCO)

Penurunan produksi juga dialami oleh pemilik smelter nikel terbesar di Indonesia lainnya, yaitu PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), yang merupakan bagian dari Jiangsu Delong Nickel Industry Co.

Masih berdasarkan data APNI, pada awal tahun ini PT GNI masih melakukan pemurnian terhadap 100.000 ton NPI, angka ini terus merosot tajam, pada Juni 2025, GNI hanya mampu memurnikan 10.000-20.000 ton NPI.

Menurut Dewan Penasihat Pertambangan APNI, Djoko Widajatno, pemangkasan produksi di smelter juga diikuti oleh PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNI).

Data kami menunjukkan tren penurunan signifikan yang dapat berdampak pada serapan bijih nikel dari tambang, ungkap Djoko saat dihubungi, Selasa (10/06).

Moratorium smelter khususnya RKEF katanya diperlukan sebagai sikap dari menurunnya permintaan stainless steel. Dengan moratorium, oversupply bijih nikel bisa dicegah dan menjaga agar harga nikel tetap stabil.

Hal senada juga diungkap oleh Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi). Menurut Ketua Perhapi, Sudirman Widhy, sejak dua tahun lalu pihaknya telah mengusulkan smelter baru berbasis teknologi RKEF.

Ini juga sehubungan dengan tingkat produksi tahunan nikel kadar tinggi atau saprolite, yang saat ini dianggap sudah lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan kebutuhan pasar, ungkap Sudirman.

Ia memperkirakan cadangan nikel Indonesia hanya tersisa 9—13 tahun lagi, ini karena konsumsi nikel, terutama jenis saprolit yang tinggi, dengan perkiraan 210 juta ton per tahun. 

Baca Juga: Bahlil Bilang Begini Soal Kapal JKW dan Dewi Iriana Terkait Tambang Nikel Raja Ampat

Tapi ini bukan berarti kemudian menyetop progress pembangunan smelter  yang sedang berjalan, karena bagaimanapun kita harus menghormati investor yang memang sudah mendapatkan ijin untuk membangun smelter, ungkapnya.

Perhapi kata dia, lebih mendorong investasi pada smelter nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang menggunakan nikel berkadar rendah atau limonit.

Ini untuk menghasilkan product akhir Mixed Hydroxide Precipiate (MHP), yang nantinya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik atau EV, jelasnya.

Adapun, Executive Director Indonesian Mining Association (IMA), Hendra Sinadia mengakui bahwa kondisi ekonomi China saat ini sedang melemah. Disisi lain, terdapat kondisi oversupply nikel dunia yang mendorong penurunan harga nikel dunia.

Saat ini kondisi global nickel demand masih didominasi dari industry stainless steel yaitu sekitar 65% dan industry baterai EV di level 13-15%, jelasnya.

Sedangkan, hampir 50% dari industri stainless steel dunia masih dipasok oleh China.

Sayangnya, Hendra bilang keputusan lanjutan mengenai moratorium smelter RKEF perlu diputuskan oleh kementerian terkait. Yaitu Kementerian ESDM sebagai kementerian yang memberikan izin bahan baku bijih, Kementerian BKPM terkait investasi lanjutan smelter dari asing hingga Kementerian Perindustrian untuk izin industri smelter tunggal tanpa tambang.

Terkait potensi moratorium smelter nikel dengan teknologi RKEF menurut kami sebaiknya ditanyakan ke pihak Pemerintah sebagai regulator, tambahnya.

Pemerintah Belum Bisa Memutuskan Moratorium Smelter Nikel

Berdasarkan catatan Kontan, pada awal Agustus 2024 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah berjanji untuk tidak lagi memberikan izin investasi baru untuk smelter RKEF.

Baca Juga: Pemerintah Mencabut 4 Izin Usaha Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat

Menteri ESDM yang saat itu menjabat, Arifin Tasrif mengatakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga sudah menyepakati terkait tidak adanya izin investasi baru smelter RKEF.

Namun berdasarkan pernyataan terbaru dari Menteri ESDM yang saat ini menjabat Bahlil Lahadalia, pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti terkait moratorium.

Kami pemerintah dalam menjalankan arah kebijakan negara selalu berpikir tentang kepentingan rakyat dan bangsa negara, yang tujuan kita dalam berbangsa dan bernegara dan melihatnya secara komprehensif utuh, tidak secara parsial,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (10/6).

Menurutnya, saran terkait moratorium boleh saja diungkapkan, namun keputusan akhir akan mengikuti target pemerintah terkait hilirisasi nikel yang bersih atau green sehingga bisa diterima di luar negeri.

“Saran-saran (moratorium) seperti tadi silakan saja, tapi nanti pemerintah yang akan memutuskan. Ke depan, kita lagi mendorong hilirisasi kita dengan baik. Hilirisasi yang betul-betul green, yang bisa diterima produk kita di luar negeri,” katanya. 

Selanjutnya: Rekor! Mainan Blind Box Labubu Terjual Seharga Rp 2,6 Miliar di Balai Lelang Beijing

Menarik Dibaca: Cegah Depresi, Ini 4 Manfaat Bersih-Bersih Rumah untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Sosok Ketua PBNU Gus Fahrur Jadi Komisaris PT GAG, Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Wisata Raja Ampat

Sosok Ketua PBNU Gus Fahrur Jadi Komisaris PT GAG, Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Wisata Raja Ampat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Insiden KA Malioboro Ekspres, KAI Gandeng Aparat dan Masyarakat Jaga Keamanan Rel

Insiden KA Malioboro Ekspres, KAI Gandeng Aparat dan Masyarakat Jaga Keamanan Rel

2025-07-08
Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

Asthara Group Gandeng 4 Bank untuk Permudah Akses KPR di Skyfront City

2025-06-11
24 Penerbangan Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

24 Penerbangan Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

2025-07-08
Profil Jerry Hermawan Lo, Pengusaha Sukses Pemilik Bisnis JHL Group

Profil Jerry Hermawan Lo, Pengusaha Sukses Pemilik Bisnis JHL Group

2024-08-01
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

2025-07-09
Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

2025-07-09
Trump Media Mengajukan ETF Crypto Blue Chip ke SEC

Trump Media Mengajukan ETF Crypto Blue Chip ke SEC

2025-07-09
Tether Gandeng Crystal Intelligence untuk Perkuat Keamanan Blockchain

Tether Gandeng Crystal Intelligence untuk Perkuat Keamanan Blockchain

2025-07-09

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

2025-07-09
0
Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

2025-07-09
0
Trump Media Mengajukan ETF Crypto Blue Chip ke SEC

Trump Media Mengajukan ETF Crypto Blue Chip ke SEC

2025-07-09
0
Tether Gandeng Crystal Intelligence untuk Perkuat Keamanan Blockchain

Tether Gandeng Crystal Intelligence untuk Perkuat Keamanan Blockchain

2025-07-09
0
4 Kripto Paling Populer dan Mendominasi Pasar pada 2025, Intip di Sini

4 Kripto Paling Populer dan Mendominasi Pasar pada 2025, Intip di Sini

2025-07-09
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

Harga Kripto 9 Juli 2025: Bitcoin Perkasa, Koin Lain Bergerak Beragam

2025-07-09
Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

Murano Global Borong Bitcoin Rp 8,15 triliun, Sahamnya Langsung Anjlok

2025-07-09

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.