• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Rencana Insentif Pajak Penjualan Mobil Diyakini Sokong Penjualan Tahun 2025

Rencana Insentif Pajak Penjualan Mobil Diyakini Sokong Penjualan Tahun 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-12-08
0

Rencana Insentif Pajak Penjualan Mobil Diyakini Sokong Penjualan Tahun 2025

wmhg.org – JAKARTA. Upaya pemulihan industri otomotif nasional terus digaungkan pemerintah melalui rencana pemberian insentif fiskal yang menyasar berbagai jenis mobil.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumilang Kartasasmita menyampaikan, pemerintah menyiapkan skema insentif untuk industri otomotif yang meliputi pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP).

Insentif PPN dan PPnBM ini ditujukan untuk berbagai jenis kendaraan roda empat, baik itu mobil listrik, mobil hybrid, dan mobil konvensional atau internal combustion engine (ICE).

Namun sejauh ini, Menperin belum menjelaskan lebih lanjut besaran insentif dan kepastian waktu berlakunya kebijakan tersebut. Yang terang, rencana pemberian insentif pajak ini dibahas pemerintah guna mendorong daya beli masyarakat di tengah perlambatan ekonomi yang ditandai oleh lesunya penjualan mobil baru sepanjang tahun 2024.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya menyambut positif rencana pemberlakuan insentif PPN dan PPnBM DTP untuk industri otomotif. Apalagi, insentif tersebut berpotensi mencakup berbagai jenis mobil, termasuk mobil hybrid yang selama ini belum mendapat insentif pajak layaknya mobil listrik.

Jika memang kebijakan ini mampu direalisasikan, besar kemungkinan kontribusi penjualan mobil hybrid akan meningkat signifikan.

“Hampir setiap merek sudah memiliki produk hybrid electric vehicle (HEV), jadi tinggal persiapan sebentar saja,” kata dia, Minggu (8/12).

Gaikindo sendiri memproyeksikan penjualan mobil nasional dapat mencapai 1 juta unit pada 2025 mendatang. Angka ini lebih tinggi ketimbang proyeksi penjualan mobil nasional pada 2024 yang telah direvisi menjadi 850.000 unit.

Di sisi lain, Gaikindo masih mengkhawatirkan dampak pengenaan opsen pajak kendaraan bermotor yang bisa membebani para konsumen, sehingga minat membeli mobil baru berisiko surut.

“Kebijakan ini bisa menjadi hambatan tercapainya penjualan 1 juta unit mobil pada tahun depan,” imbuh dia.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam menilai, sangat wajar apabila pemerintah mengucurkan insentif PPN atau PPnBM untuk sektor otomotif. Ini mengingat daya beli masyarakat sedang merosot dan kinerja industri manufaktur nasional juga menurun. Hal itu tercermin dari capaian Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level kontraksi dalam lima bulan terakhir.

“Insentif ini akan diberikan kepada konsumen karena dalam bentuk PPN dan PPnBM,” kata dia, Minggu (8/12).

Secara historis, keberadaan insentif pajak terbukti efektif terhadap industri otomotif nasional. Bob berkaca pada tahun 2021 lalu ketika pemerintah memberikan insentif PPnBM kepada sejumlah model mobil yang memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tertentu. Insentif PPnBM ini diberlakukan untuk menolong industri otomotif yang terguncang akibat pandemi Covid-19.

“Sewaktu pandemi juga pernah diberlakukan (insentif PPnBM) dan mampu meningkatkan penjualan mobil hingga 40% serta pendapatan yang diterima pemerintah bahkan lebih besar dari insentif yang diberikan,” ungkap Bob.

Bob menambahkan, Toyota siap untuk memenuhi syarat yang kelak ditetapkan pemerintah terkait insentif fiskal sektor otomotif pada tahun depan. Sebab, Toyota telah bertransformasi panjang dengan menjadi produsen mobil dan komponen lokal yang berorientasi ekspor. Toyota juga memiliki basis sumber daya manusia serta riset dan pengembangan yang kuat di Indonesia.

Dari situ, Toyota telah menjadikan Indonesia sebagai episentrum produksi mobil dengan berbagai jenis mobil yang beragam. Mulai dari mobil konvensional, Low Cost Green Car (LCGC), mobil hybrid, dan mobil listrik. Toyota Indonesia juga mulai mengembangkan mobil berbahan bakar bioetanol dan hidrogen.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto mendukung rencana pemberian insentif untuk industri otomotif. Dia menekankan, pemberian insentif fiskal oleh pemerintah harus mengacu pada satu tujuan tertentu.

Dalam hal ini, Hyundai berharap kebijakan insentif PPN dan PPnBM dapat mendorong peningkatan penjualan mobil nasional hingga menembus 1 juta unit per tahun.

Selain itu, keberadaan insentif dirasa perlu untuk pemberian nilai tambah bagi investasi yang telah dilakukan oleh para Agen Pemegang Merek (APM), terutama untuk mendorong tercapainya Net Zero Carbon di Indonesia.

“Insentif dibutuhkan untuk mendorong pengembangan BEV (Battery Electric Vehicle) dan Fuel-Cell EV, termasuk ekosistemnya Seperti ketersediaan charging station dan mitra lokal untuk pabrikan di Indonesia,” pungkas dia, Minggu (8/12).

Selanjutnya: Kinerjanya Diproyeksi Tumbuh, Simak Rekomendasi Saham ISAT, EXCL & TLKM

Menarik Dibaca: Hujan Petir Jelang Subuh, Simak Prediksi Cuaca Besok (9/12) di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Peringati Hari Ibu 2024, Ketum TP PKK Tinjau Operasi Katarak Gratis: Nantinya Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Peringati Hari Ibu 2024, Ketum TP PKK Tinjau Operasi Katarak Gratis: Nantinya Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU

Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045

2025-12-19
Top 3: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember 2025

Top 3: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember 2025

2025-12-19
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

2025-12-16

Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check

2025-12-19
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

2025-12-20
Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

2025-12-20
Selain Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Begini Ramalan Ekonomi Negara Lain

Selain Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Begini Ramalan Ekonomi Negara Lain

2025-12-20
Prediksi Ekonomi 2026 Lebih Tinggi, Bank Indonesia Perkuat Bauran Kebijakan

Prediksi Ekonomi 2026 Lebih Tinggi, Bank Indonesia Perkuat Bauran Kebijakan

2025-12-20

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Jika Masuk XRP Rich List, Bisakah Investor Pensiun dari Keuntungan Kripto?

Jika Masuk XRP Rich List, Bisakah Investor Pensiun dari Keuntungan Kripto?

2025-12-20
0
Harga Kripto 19 Desember 2025: Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah

Harga Kripto 19 Desember 2025: Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah

2025-12-20
0
FBI Bongkar Jaringan Pencucian Uang Kripto USD 70 Juta yang Dikelola Warga Rusia

FBI Bongkar Jaringan Pencucian Uang Kripto USD 70 Juta yang Dikelola Warga Rusia

2025-12-20
0
JPMorgan Prediksi Pasar Stablecoin Hanya Tumbuh hingga USD 600 Miliar

JPMorgan Prediksi Pasar Stablecoin Hanya Tumbuh hingga USD 600 Miliar

2025-12-20
0
SEC Tuding Pendiri VBit Lakukan Penipuan Tambang Bitcoin USD 95 Juta

SEC Tuding Pendiri VBit Lakukan Penipuan Tambang Bitcoin USD 95 Juta

2025-12-20
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di 4,75% pada Desember 2025

2025-12-20
Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Bank Indonesia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

2025-12-20

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.