wmhg.org – JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) buka suara terkait kesepakatan untuk ekspor listrik berbasis negeri terbarukan ke Singapura.
SVP Corporate Communications TOBA Ratri Wuryandari mengatakan, TBS terus mencermati arah kebijakan pemerintah dan dinamika kerja sama antar negara.
“Namun, saat ini prioritas utama kami adalah penyelesaian proyek-proyek energi terbarukan kami,” kaya Ratri kepada Kontan, Rabu (18/6).
TBS Energi Utama sendiri termasuk satu dari lima perusahaan yang mendapatkan persetujuan untuk mengimpor listrik rendah karbon dari Indonesia ke Singapura yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Sebagai gambaran, kerjasama dengan potensi ekspor listrik EBT telah lebih dulu dijajaki Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, saat masa kepemimpian Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan siap mengekspor listrik hijau ke Singapura mencapai 3 gigawatt (GW) sebesar US$ 30 miliar atau Rp 308 triliun.
Hal ini ditandai dengan kerja sama kedua negara dengan penandatanganaan Memorandum of Understanding (MoU) Annoucement on Cross Border Electricity Interconnection dalam Indonesia International Sustainability Forum pada 5 September 2024.
Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News