• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025

    SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025

    Cek Daftar Lengkap Direksi Terbaru Vale Indonesia (INCO)

    Cek Daftar Lengkap Direksi Terbaru Vale Indonesia (INCO)

    Penjualan Kendaraan Lesu, Astra Otoparts (AUTO) Makin Getol Diversifikasi Usaha

    Penjualan Kendaraan Lesu, Astra Otoparts (AUTO) Makin Getol Diversifikasi Usaha

    Bidik Pasar Konstruksi RI, IIDA Grup Hadirkan Teknologi Tahan Gempa

    Bidik Pasar Konstruksi RI, IIDA Grup Hadirkan Teknologi Tahan Gempa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025

    SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025

    Cek Daftar Lengkap Direksi Terbaru Vale Indonesia (INCO)

    Cek Daftar Lengkap Direksi Terbaru Vale Indonesia (INCO)

    Penjualan Kendaraan Lesu, Astra Otoparts (AUTO) Makin Getol Diversifikasi Usaha

    Penjualan Kendaraan Lesu, Astra Otoparts (AUTO) Makin Getol Diversifikasi Usaha

    Bidik Pasar Konstruksi RI, IIDA Grup Hadirkan Teknologi Tahan Gempa

    Bidik Pasar Konstruksi RI, IIDA Grup Hadirkan Teknologi Tahan Gempa

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Potensi Besar, Tapi Industri Otomotif RI Terjebak Stagnasi Penjualan

Potensi Besar, Tapi Industri Otomotif RI Terjebak Stagnasi Penjualan

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-08-18
0

Potensi Besar, Tapi Industri Otomotif RI Terjebak Stagnasi Penjualan

wmhg.org – JAKARTA. Industri otomotif Indonesia yang telah berkembang sejak era 1970-an kini menghadapi tantangan berat. Meski sektor ini selama puluhan tahun berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, belakangan performanya cenderung stagnan bahkan menurun, terutama karena melemahnya daya beli masyarakat.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, menjelaskan bahwa dalam kondisi normal kontribusi industri otomotif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) cukup besar, meski angka spesifik dirilis oleh otoritas resmi. 

“Ekspor kita juga relatif kuat, bahkan menembus hampir 500.000 unit pada tahun lalu, dan industri ini menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di seluruh ekosistemnya,” ungkap Kukuh kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Namun, data produksi dan penjualan menunjukkan gejala stagnasi. Kapasitas produksi nasional sebenarnya mencapai 2,3 juta unit per tahun, tetapi penjualan domestik masih berkisar di angka satu juta unit. Tahun lalu, penjualan bahkan hanya 865 ribu unit, turun dari 1,05 juta unit di tahun sebelumnya. 

Industri sebenarnya tetap tumbuh, tapi daya beli masyarakat yang melemah membuat pasar tertekan,” ujar Kukuh.

Kondisi ini diperparah oleh tingginya pajak kendaraan di Indonesia. Sebagai perbandingan, pajak tahunan Toyota Avanza di dalam negeri bisa mencapai Rp 4 juta–Rp 5 juta, sementara di Malaysia hanya sekitar Rp 500.000, dan di Thailand bahkan lebih rendah lagi, sekitar Rp150.000.

“Dengan beban pajak setinggi itu, masyarakat mencari alternatif, termasuk membeli mobil bekas yang pasarnya mencapai 2,6 juta unit per tahun. Masalahnya, penjualan mobil bekas tidak berkontribusi pada PDB,” tambahnya.

Selain itu, industri komponen otomotif ikut terimbas. Beberapa pabrikan komponen telah melakukan pengurangan karyawan, bahkan hingga ribuan orang, karena penurunan volume produksi. 

Kalau situasi ini dibiarkan, bisa berbahaya bagi ribuan industri pendukung otomotif nasional,” kata Kukuh.

Sementara itu, penetrasi kendaraan listrik yang kian digencarkan pemerintah memang meningkat hingga 9,7% dari total pasar. Namun menurut Gaikindo, adopsi tersebut justru banyak menyedot pasar mobil konvensional di segmen menengah ke bawah, yang justru paling dibutuhkan masyarakat untuk mobilitas primer. 

“Insentif kendaraan listrik umumnya dinikmati konsumen menengah atas, sementara mobil konvensional yang harganya lebih terjangkau justru terbebani pajak tinggi,” ujar Kukuh.

Gaikindo menilai pemerintah perlu menyiapkan strategi dua arah: jangka pendek berupa insentif untuk menjaga industri tetap bertahan, dan jangka panjang berupa kebijakan yang memberikan kepastian investasi. 

“Kebijakan pajak harus ditata ulang, jangan sampai terjadi double taxation. Selain itu, seluruh pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah harus duduk bersama agar industri ini bisa terus berkontribusi pada perekonomian nasional,” tegas Kukuh.

Dengan populasi Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa dan rasio kepemilikan kendaraan baru 99 unit per 1.000 penduduk, potensi pertumbuhan otomotif masih terbuka lebar. 

Namun, tanpa daya beli yang kuat, struktur pajak yang adil, serta strategi transisi menuju kendaraan rendah emisi yang realistis, industri otomotif nasional bisa semakin tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Selanjutnya: Minim Data Ekonomi, Valuta Asia Diperkirakan Masuk Fase Konsolidasi, Senin (18/8)

Menarik Dibaca: Daftar Promo HUT RI ke-80 hingga 18 Agustus: Fore, JCO, KFC, A&W sampai Pizza Hut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post

Marzuki Darusman Tegaskan Jangan Hapus Luka Rasial Perempuan Tionghoa dari Sejarah Mei 98

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Menyentuh Menkeu Purbaya

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Menyentuh Menkeu Purbaya

2025-10-29
Menkeu Purbaya: Utang Pusat ke Pemda untuk Tambal Kebutuhan Awal Tahun

Menkeu Purbaya: Utang Pusat ke Pemda untuk Tambal Kebutuhan Awal Tahun

2025-10-31
Purbaya Kasih Sinyal Bakal Turunkan Tarif Pajak PPN

Purbaya Kasih Sinyal Bakal Turunkan Tarif Pajak PPN

2025-10-30
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 5% Belum Cukup Kurangi Pengangguran

Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 5% Belum Cukup Kurangi Pengangguran

2025-10-30
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

BRI Tuntas Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah

BRI Tuntas Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah

2025-10-31
Bos BI Pede Indonesia Siap Jadi Negara Digital Tercepat di Dunia

Bos BI Pede Indonesia Siap Jadi Negara Digital Tercepat di Dunia

2025-10-31
Bos OJK Usulkan Hapus Buku dan Hapus Tagih Diberlakukan Lagi

Bos OJK Usulkan Hapus Buku dan Hapus Tagih Diberlakukan Lagi

2025-10-31
BRI Torehkan Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan

BRI Torehkan Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan

2025-10-31

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Mau Kerja di Bank BUMN? BTN Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi di Sini

Mau Kerja di Bank BUMN? BTN Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi di Sini

2025-10-31
0
Harga Emas Merosot ke Level Terendah Hari Ini 29 Oktober 2025

Harga Emas Merosot ke Level Terendah Hari Ini 29 Oktober 2025

2025-10-31
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2025, Termurah Cuma Segini

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2025, Termurah Cuma Segini

2025-10-31
0
Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2025, Anjlok Lagi

Harga Emas Antam Hari ini 29 Oktober 2025, Anjlok Lagi

2025-10-31
0
Harga Emas 24 Karat Hari Ini 29 Oktober 2025 di Pegadaian hingga Antam, Termurah Sentuh Level Segini

Harga Emas 24 Karat Hari Ini 29 Oktober 2025 di Pegadaian hingga Antam, Termurah Sentuh Level Segini

2025-10-31
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

BRI Tuntas Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah

BRI Tuntas Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah

2025-10-31
Bos BI Pede Indonesia Siap Jadi Negara Digital Tercepat di Dunia

Bos BI Pede Indonesia Siap Jadi Negara Digital Tercepat di Dunia

2025-10-31

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.