• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Kamis, Desember 4, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Pengembang Desak Pemerintah Segera Realisasikan Program FLPP 2025

Pengembang Desak Pemerintah Segera Realisasikan Program FLPP 2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-06
0

Pengembang Desak Pemerintah Segera Realisasikan Program FLPP 2025

wmhg.org – JAKARTA. Pemerintah hingga memasuki bulan Februari 2025 belum merealisasikan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Padahal, BP Tapera sebagai pengelola dana FLPP telah melakukan penandatanganan kerja sama pembiayaan  FLPP untuk tahun ini  dengan 39 bank penyalur sejak Desember 2024.

Asosiasi pengembang  Realestat Indonesia (REI) mendesak pemerintah untuk segera mempercepat realisasi penyaluran FLPP. Sebab para pengembang rumah subsidi sudah mulai mengalami kesulitan cashflow. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Joko Suranto mengatakan, saat ini ada 17.000 rumah subsidi yang sudah dibangun pengembang tetapi belum bisa dilakukan akad kredit  lantaran pemerintah belum merealisasikan FLPP.

“Jadi, saat ini ada 17.000 orang menunggu untuk punya rumah. Selain itu, 17.000 rumah ini juga harus di-maintenance pengembang,” kata Joko dalam keterangannya, Rabu (5/2).

Joko menekankan pentingnya aspek kepastian dan keberlanjutan dalam menjalankan program FLPP. Ia bilang ketidakpastian merupakan situasi yang sangat berat bagi pelaku usaha. 

Menurutnya, keterlambatan realisasi penyaluran juga bisa menimbulkan ketidakpercayaan kalangan industri terhadap program 3 juta rumah yang diusung pemerintah. Pasalnya, program dengan sistem yang sudah berjalan baik selama ini saja tidak bisa dieksekusi dengan cepat. 

Bila hingga pertengahan Februari program FLPP belum direalisasikan, Joko mengatakan REI akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penjualan unit rumah yang sudah ready stock dengan cara-cara lain agar bisa menjaga cashflow dulu. 

“Kami akan minta anggota REI untuk menjual dengan cara lain, apakah skema jual rugi, diskon, atau cara lain, yang penting bisa hidup dulu.  Lalu untuk pembangunan proyek selanjutnya , kami akan minta pengembang wait and see saja, sampai ada kejelasan realisasi FLPP,” tambah Joko.

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp 28,27 triliun untuk program FLPP. Dana itu akan dipakai sebagai bantuan likuiditas untuk membiayai pembangunan  220.000 unit rumah subsidi. Pembiayaan FLPP tersebut menggunakan skema pendanaan 75% ditanggung pemerintah dan 25% dari likuiidtas bank.

Namun, pemerintah saat ini tengah menggodok mengubah skema pendanaan FLPP menjadi 50% ditanggung APBN an 50% dari likuiditas perbankan. Hal itu ditujukan agar jumlah rumah subsidi yang bisa dibiayai bisa lebih dengan anggaran APBN yang sama. Skema baru ini diharapkan bisa membiayai 330.000 unit rumah.

Joko tidak mempermasalahkan jika pemerintah mengubah skema pembiayaan FLPP tersebut. Namun, ia hanya mendorong sistem yang sudah ada dijalankan saja terlebih dahulu agar kegiatan bisnis bisa berjalan baik. 

Pembangunan perumahan merupakan siklus bisnis yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan 180 industri lainnya. Karena itu, kata Joko, mandek-nya siklus ini akan mengganggu sektor riil, ada jutaan orang yang bekerja di bisnis perumahan yang terancam dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap program 3 juta rumah.

Joko menjelaskan bahwa  yang menikmati manfaat program FLPP adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan yang mendapatkan fasilitas likuiditas adalah perbankan. Sementara pengembang sebagai mitra pemerintah dan pelaku ekosistem yang bertugas menyuplai rumahnya. Sehingga kurang tepat jika ada tuntutan berlebihan dari pemerintah kepada pengembang atau asosiasi.

Menyinggung permintaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) agar asosiasi pengembang menyiapkan dana estimasi harga membangun rumah subsidi, REI memandang acuan harga setempat yang dulu telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menggunakan pedoman harga setempat cukup akurat. 

Sedangkan pengembang hanya merupakan pengguna (end user) saja. Oleh arena itu, ia menilai agak janggal bila pemerintah meminta estimasi kepada asosiasi usaha karena asosiasi bukanlah institusi yang kredibel secara akademis atau kajian. 

Ia mempertanyakan kenapa Kementerian PKP tidak menggunakan saja instansi pemerintah yang memang memiliki kemampuan tepercaya di bidang kajian akademis untuk menghitung seperti yang dilakukan Kementerian PUPR dulu dalam menentukan harga rumah subsidi. “Ketika perhitungan tersebut dilakukan oleh banyak pihak maka hasilnya akan bias dan membingungkan, karena pasti hasilnya berbeda-beda.” pungkasnya.

Selanjutnya: Update Februari 2025: Daftar Harga Samsung Galaxy A55 5G Semua Varian

Menarik Dibaca: Resep Mini Churros yang Cocok untuk Anak Kos, Hanya Modal Garpu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Ikuti Arahan Prabowo, Kemensos Pangkas Anggaran: ATK, Perjalanan Dinas, hingga AC

Ikuti Arahan Prabowo, Kemensos Pangkas Anggaran: ATK, Perjalanan Dinas, hingga AC

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Tanggapan Maxim Indonesia Terkait Buntut Keluhan Ojol Soal Potongan Aplikasi

Tanggapan Maxim Indonesia Terkait Buntut Keluhan Ojol Soal Potongan Aplikasi

2025-01-18
Pelaut Indonesia Makin Kompetitif, Diburu Perusahaan Asing

Pelaut Indonesia Makin Kompetitif, Diburu Perusahaan Asing

2025-09-06
BCA Dianggap Punya Utang Negara Rp 60 Triliun, Benarkah?

BCA Dianggap Punya Utang Negara Rp 60 Triliun, Benarkah?

2025-09-29

Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri Uang Perkenalan

2025-10-02
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Menguat Imbas Ekspektasi Pemangkasan Bunga The Fed

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Menguat Imbas Ekspektasi Pemangkasan Bunga The Fed

2025-12-02
Harga Emas di Pasar Domestik Berpotensi Tembus Rp 2,7 Juta, Ini Pemicunya

Harga Emas di Pasar Domestik Berpotensi Tembus Rp 2,7 Juta, Ini Pemicunya

2025-12-02
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Daftarnya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 1 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Daftarnya di Sini

2025-12-02
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap di Sini

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap di Sini

2025-12-02

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Ajinomoto Buka Lowongan Kerja Menu Aplikator Staff Chef, Cek Info Lengkap di Sini

Ajinomoto Buka Lowongan Kerja Menu Aplikator Staff Chef, Cek Info Lengkap di Sini

2025-12-02
0
Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana Darurat Penanggulangan Bencana Sumatera

Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana Darurat Penanggulangan Bencana Sumatera

2025-12-02
0
Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia di Era Prabowo Cerah

Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia di Era Prabowo Cerah

2025-12-02
0
Purbaya Siapkan Rp 1 Triliun untuk Insentif Daerah

Purbaya Siapkan Rp 1 Triliun untuk Insentif Daerah

2025-12-02
0
Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Operasikan Kapal Express Lewat 2 Dermaga di Merak-Bakauheni

Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Operasikan Kapal Express Lewat 2 Dermaga di Merak-Bakauheni

2025-12-02
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Menguat Imbas Ekspektasi Pemangkasan Bunga The Fed

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Menguat Imbas Ekspektasi Pemangkasan Bunga The Fed

2025-12-02
Harga Emas di Pasar Domestik Berpotensi Tembus Rp 2,7 Juta, Ini Pemicunya

Harga Emas di Pasar Domestik Berpotensi Tembus Rp 2,7 Juta, Ini Pemicunya

2025-12-02

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.