• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

    Antam Sambut Positif Kebijakan DMO Emas untuk Jaga Ketersediaan Nasional

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Menakar Tawaran KEK Batubara untuk Sukseskan Target DME

Menakar Tawaran KEK Batubara untuk Sukseskan Target DME

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-08-03
0

Menakar Tawaran KEK Batubara untuk Sukseskan Target DME

wmhg.org – JAKARTA. Pemerintah mulai menawarkan sejumlah insentif bagi perusahaan batubara yang bersedia terlibat dalam proyek hilirisasi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME), sebagai substitusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg.

Salah satu insentif utama yang ditawarkan adalah penetapan proyek sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang diyakini dapat memberikan kemudahan investasi dari sisi fiskal maupun nonfiskal.

Ini penting, beberapa proyek sudah kami berikan KEK untuk DME, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Indonesia Mining Forum 2025 yang disiarkan melalui YouTube, Kamis (31/7).

Hal ini turut dikonfirmasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Tri Winarno menyatakan bahwa status KEK akan diberikan setelah proyek DME mulai berjalan.

KEK itu setelahnya ya, setelah jadi (DME), itu jadi Kawasan Ekonomi Khusus. Artinya nanti yang kita finalkan ini dulu (proyek DME), step by step dulu lah, ujar Tri saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/7).

Tri menambahkan bahwa wilayah yang berpotensi ditetapkan sebagai KEK khusus DME berada di Kalimantan, terutama Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Ia juga menyebutkan bahwa insentif berupa fasilitas fiskal dan non-fiskal kemungkinan besar akan diberikan jika proyek tersebut masuk dalam KEK. Iya insentif (ada), tapi saya kurang (tahu) untuk detailnya insentifnya apa saja, ungkapnya.

Industri Sambut Positif

Tawaran pemerintah ini disambut positif oleh pelaku industri. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menilai penetapan status KEK dapat meningkatkan keekonomian proyek DME.

Dari pandangan perusahaan-perusahaan anggota IMA yang diwajibkan dan diberi penugasan untuk berinvestasi di proyek-proyek peningkatan nilai tambah (hilirisasi) batubara, kami melihat bahwa status KEK berpotensi besar untuk membantu meningkatkan keekonomian pengembangan proyek DME, kata Hendra saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

Menurut Hendra, manfaat tersebut berasal dari efisiensi biaya investasi, kemudahan perizinan, serta dukungan infrastruktur. 

“Dengan adanya fasilitas fiskal dan non-fiskal yang melekat pada KEK, seperti pembebasan bea masuk atas impor barang modal, tax holiday, dan pembebasan PPN, kami berharap hal tersebut dapat mengurangi biaya investasi awal yang signifikan untuk proyek berskala besar seperti pabrik DME,” jelasnya.

Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Gita Mahirani juga menyampaikan pandangan senada. Ia menekankan pentingnya insentif mengingat besarnya investasi yang diperlukan, serta pentingnya kepastian dalam perhitungan risiko.

“Secara teknis, tantangan hilirisasi memang harus dilihat menyeluruh, termasuk logistik pembangunan pabrik, teknologi serta regulasi,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Di sisi lain, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menekankan perlunya perhitungan lebih rinci terkait pemberian insentif dan fasilitas KEK untuk menurunkan biaya operasional.

“Karena mengingat nilai investasi serta biaya operasional proyek hilirisasi batubara menjadi DME ini besar sekali. Sehingga akan dihasilkan harga jual yang masih lebih tinggi dibandingkan harga DME yang diharapkan atau harga patokan yang ditetapkan oleh pemerintah, bahkan lebih tinggi dari harga LPG impor,” ungkap Ketua Umum Perhapi, Sudirman Widhy, kepada Kontan, Minggu (3/8/2025).

Sebagai catatan, hasil kajian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama konsultan Ernst & Young (EY) menyebut bahwa harga DME yang dihasilkan mencapai US$ 911 hingga US$ 987 per ton. Angka ini jauh di atas harga patokan DME yang diusulkan Kementerian ESDM pada 2021, yakni US$ 617 per ton, yang merupakan harga pasar tanpa subsidi.

Jika proyek ini berjalan dengan harga tersebut, maka nilai subsidi untuk DME bisa mencapai US\\$710 per ton—lebih tinggi dibandingkan nilai subsidi LPG setara DME yang saat ini sebesar US$ 474 per ton.

Jika hal seperti ini masih terulang, di mana tidak ada titik temu antara harga keekonomian dengan harga beli dari offtaker, maka pemberian fasilitas KEK pun tidak akan dapat membantu terealisasinya proyek hilirisasi, jelas Sudirman.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep), Bisman Bakhtiar, mengatakan bahwa insentif KEK memang dapat menarik investor, tetapi belum cukup menjamin kelayakan proyek secara ekonomi.

Tetapi secara keekonomian masih belum menjanjikan prospek cerah dan masih belum menjamin proyek ke depan, kecuali ada jaminan pasar, kebijakan harga jual dan insentif harga, serta jaminan kepastian hukum, jelasnya.

Namun, ia menilai langkah pemerintah menetapkan KEK mencerminkan keseriusan dalam menggarap proyek DME. “Sekarang, belum banyak pihak yang berani serius garap DME. Selain itu, pasar belum siap bahkan belum jelas, dan tantangan kepastian hukum karena ini investasi besar dan jangka panjang,” tambahnya.

Ke depan, menurut Bisman, pemerintah perlu memberikan jaminan kepastian hukum dan kepastian pasar bagi investor, di samping insentif dan solusi atas berbagai tantangan yang ada.

Selanjutnya: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia, Waspada Gelombang Tinggi

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia, Waspada Gelombang Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Megawati Ancam Kader Pemburu Kekayaan: Mundur Saja, Pintu Keluar Terbuka Lebar di Kongres PDIP

Megawati Ancam Kader Pemburu Kekayaan: Mundur Saja, Pintu Keluar Terbuka Lebar di Kongres PDIP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Harga Emas Antam 30 Desember 2025 Melorot Hampir Rp 100.000, Cek di Sini!

Harga Emas Antam 30 Desember 2025 Melorot Hampir Rp 100.000, Cek di Sini!

2025-12-31
Bank Muamalat Permudah Pembayaran Sertifikasi Halal Secara Digital

Bank Muamalat Permudah Pembayaran Sertifikasi Halal Secara Digital

2025-12-31
Intip Strategi dan Peluang Emiten Industri Kimia di Tahun 2025

Intip Strategi dan Peluang Emiten Industri Kimia di Tahun 2025

2025-05-08
PPN Pasok Ratusan Ribu Gasoline dan Gasoil untuk Penerangan Genset di Aceh

PPN Pasok Ratusan Ribu Gasoline dan Gasoil untuk Penerangan Genset di Aceh

2025-12-31
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

BRI Perkuat Pemulihan Pascabencana, Gelar Program Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatera

BRI Perkuat Pemulihan Pascabencana, Gelar Program Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatera

2025-12-31
Dampak Banjir Bandang Aceh Picu Kekhawatiran Pasar, Rupiah Kian Tertekan

Dampak Banjir Bandang Aceh Picu Kekhawatiran Pasar, Rupiah Kian Tertekan

2025-12-31
Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat ke Rp 16.773 per Dolar AS

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat ke Rp 16.773 per Dolar AS

2025-12-31
Rupiah Diproyeksi Tembus Rp 17.500 pada 2026, Simak Pemicunya!

Rupiah Diproyeksi Tembus Rp 17.500 pada 2026, Simak Pemicunya!

2025-12-31

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Meneropong Prediksi Harga Emas pada Awal 2026

Meneropong Prediksi Harga Emas pada Awal 2026

2025-12-31
0
Harga Emas Diprediksi Terus Bersinar hingga Akhir 2026, Tersengat Geopolitik Memanas

Harga Emas Diprediksi Terus Bersinar hingga Akhir 2026, Tersengat Geopolitik Memanas

2025-12-31
0
Harga Emas Antam Hari Ini 29 Desember 2025 Susut Rp 9.000, Simak Daftarnya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 29 Desember 2025 Susut Rp 9.000, Simak Daftarnya di Sini

2025-12-31
0
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 Desember 2025: Termahal Sentuh Rp 2,3 Juta

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 Desember 2025: Termahal Sentuh Rp 2,3 Juta

2025-12-31
0
Harga Emas 24 Karat Hari Ini 29 Desember 2025 di Antam, Pegadaian hingga Hartadinata

Harga Emas 24 Karat Hari Ini 29 Desember 2025 di Antam, Pegadaian hingga Hartadinata

2025-12-31
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

BRI Perkuat Pemulihan Pascabencana, Gelar Program Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatera

BRI Perkuat Pemulihan Pascabencana, Gelar Program Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatera

2025-12-31
Dampak Banjir Bandang Aceh Picu Kekhawatiran Pasar, Rupiah Kian Tertekan

Dampak Banjir Bandang Aceh Picu Kekhawatiran Pasar, Rupiah Kian Tertekan

2025-12-31

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.