wmhg.org – DAVOS. Indonesia mendekati kesepakatan dengan Apple Inc yang berpotensi membuka peluang investasi baru dan mencabut larangan penjualan iPhone 16 di negara ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi, Rosan Roeslani, kepada Bloomberg News pada Selasa.
Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu masalah ini dapat diselesaikan, ujar Roeslani di Davos, Swiss.
Apple belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait hal ini. Pemerintah Indonesia juga tidak dapat dihubungi untuk memberikan pernyataan.
Pada tahun lalu, Indonesia melarang penjualan iPhone 16 setelah Apple tidak memenuhi persyaratan bahwa setidaknya 40% komponen ponsel pintar yang dijual di negara ini harus berasal dari produksi lokal.
Apple diketahui tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, negara dengan populasi sekitar 280 juta jiwa. Namun, sejak 2018, perusahaan tersebut telah mendirikan akademi pengembang aplikasi di Indonesia.
Selanjutnya: EMERGING MARKETS – Malaysian Ringgit Hits 6-Week High Ahead of Central Bank Decision
Menarik Dibaca: Menilik Manfaat Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes yang Tak Banyak Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5144911/original/094559400_1740648894-WhatsApp_Image_2025-02-27_at_08.46.36__1_.jpeg "Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232405/original/058405200_1748235245-IMG-20250526-WA0007.jpg "IMW 2025: Sektor Maritim Sumbang 7% ke PDB Indonesia")
