Food Station Teken Kontrak Farming dan Tanam Padi Bersama Gapoktan Rorotan

wmhg.org – JAKARTA. PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menandatangani perjanjian kerja sama contract farming dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya, Sabtu (10/5).

Kerja sama ini mencakup pengelolaan lahan sawah seluas 235 hektare di Rorotan, Jakarta Utara.

Penandatanganan disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan A. Sidabalok.

Suharini menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta dalam rangka memperkuat swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

“Kami ingin lahan sawah yang masih ada di Jakarta, terutama di Rorotan, bisa dimanfaatkan maksimal bahkan dikembangkan sebagai agro wisata edukatif bagi siswa sekolah,” ujarnya.

Jakarta sendiri masih memiliki lahan sawah baku seluas 414 hektare, dengan sebaran terbesar di Jakarta Utara (341 ha), disusul Jakarta Barat (45 ha) dan Jakarta Timur (28 ha).

Sementara itu, Kepala Pembinaan BUMD DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyambut positif kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di ibu kota.

Ia juga mengapresiasi petani Rorotan atas komitmennya menjaga lahan dan lingkungan. “Kami menargetkan produktivitas padi bisa mencapai 7 ton per hektare,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penanaman padi varietas unggul Inpari 32 serta penyerahan bantuan berupa lima unit sprayer dan 750 kilogram pupuk kepada Gapoktan Rorotan Jaya.

Food Station juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan DKPKP DKI Jakarta terkait pengembangan ekosistem pangan berkelanjutan.

Salah satu ruang lingkupnya adalah pemanfaatan aset-aset milik Pemprov DKI sebagai lahan pertanian produktif.

Direktur Utama PT Food Station Karyawan Gunarso berharap, kerja sama ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan kepastian harga bagi petani.

“Seluruh hasil panen akan diserap oleh Food Station. Kami juga ingin Rorotan menjadi pusat edukasi pertanian padi bagi anak-anak sekolah,” tandasnya melalui keterangan resmi.