• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Honda Luncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, Mobil Hybrid Pertama Honda di Segmen SUV

    Honda Luncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, Mobil Hybrid Pertama Honda di Segmen SUV

    Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Honda Luncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, Mobil Hybrid Pertama Honda di Segmen SUV

    Honda Luncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, Mobil Hybrid Pertama Honda di Segmen SUV

    Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » APERSI Pesimis terhadap Penjualan Rumah Tapak 2024

APERSI Pesimis terhadap Penjualan Rumah Tapak 2024

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-12-03
0

APERSI Pesimis terhadap Penjualan Rumah Tapak 2024

KONTAN.COID – JAKARTA. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) APERSI, Junaidi Abdillah, merasa pesimis terhadap penjualan rumah tapak pada tahun 2024. Menurutnya, penurunan penjualan rumah tapak bersubsidi, khususnya KPR FLPP, sangat dipengaruhi oleh terbatasnya kuota yang diberikan pemerintah.

Penurunan penjualan rumah subsidi sangat signifikan karena kuota FLPP yang sudah habis sejak dua bulan lalu. Seharusnya, kuota FLPP yang dibutuhkan sekitar 230.000 unit per tahun, namun yang diberikan pemerintah hanya sekitar 200.000 unit, bahkan pada akhir-akhir ini baru ditambah 34.000 unit, ujar Junaidi kepada KONTAN, Selasa (3/12).

Junaidi menegaskan bahwa meskipun jumlah konsumen yang siap membeli rumah dengan KPR subsidi sudah mencapai sekitar 32.000 orang yang telah disetujui oleh bank, terbatasnya kuota tersebut membuat banyak calon pembeli tidak bisa melanjutkan proses pembelian rumah.

Konsumen yang sudah siap, tapi tidak bisa mendapatkan kuota, ini yang menjadi hambatan utama, tambahnya.

Sementara itu, di sektor rumah tapak komersil, Junaidi juga mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat yang menurun turut mempengaruhi penjualan. Di sektor rumah komersil, meskipun sudah ada berbagai upaya seperti diskon dan pembebasan biaya-biaya, tetapi biaya tambahan seperti pajak dan biaya bank yang cukup besar tetap menjadi kendala bagi konsumen, jelasnya.

Selain itu, Junaidi juga menyoroti adanya ketidaksinkronan antara kebijakan di berbagai kementerian, yang memperlambat proses realisasi program perumahan.

Ada aturan yang tidak cocok antara kementerian, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat. Ini menjadi hambatan bagi pengembang dan masyarakat yang ingin memiliki rumah, kata Junaidi.

APERSI sendiri menargetkan penjualan sekitar 100.000 unit rumah pada 2024, namun dengan kuota yang terbatas dan situasi ekonomi yang belum pulih, target tersebut diperkirakan tidak akan tercapai.

Kami sudah jelas pesimis untuk mencapai target tersebut. Bahkan, hingga kuartal III 2024, penjualan rumah subsidi hanya tercatat sekitar 7.000 unit, jauh dari target yang seharusnya, ujar Junaidi.

Untuk itu, Junaidi berharap agar pemerintah dapat meningkatkan kuota FLPP, mengoptimalkan sinkronisasi kebijakan antar kementerian, serta memberikan lebih banyak dukungan kepada pengembang untuk mendorong pertumbuhan sektor properti, khususnya rumah tapak.

Jika kuota FLPP diperbesar dan kebijakan antara kementerian bisa diselaraskan, saya optimis pasar properti bisa tumbuh dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang, pungkasnya.

Selanjutnya: Mau Beli Mobil, Pilih Mobil Diskon atau Tunggu Model Terbaru Tahun Depan?

Menarik Dibaca: Mau Beli Mobil, Pilih Mobil Diskon atau Tunggu Model Terbaru Tahun Depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Mudah, Begini Cara Aktifkan DANA Paylater

Mudah, Begini Cara Aktifkan DANA Paylater

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Melongok Prospek dan Tantangan Industri Kimia di Tahun 2025

Melongok Prospek dan Tantangan Industri Kimia di Tahun 2025

2025-03-15
Erick Thohir Pastikan Danantara Suntik Dana Segar untuk Garuda Indonesia

Erick Thohir Pastikan Danantara Suntik Dana Segar untuk Garuda Indonesia

2025-07-12
Erick Thohir Intip Aset Sritex Sebelum Beri Bantuan

Erick Thohir Intip Aset Sritex Sebelum Beri Bantuan

2025-07-12
5 Rekomendasi Pinjol Legal dengan Limit Pinjaman Tinggi, Cukup Pakai KTP

5 Rekomendasi Pinjol Legal dengan Limit Pinjaman Tinggi, Cukup Pakai KTP

2025-07-12
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Makin Kinclong Usai Trump Tetapkan Tarif Baru, Siap-siap Sentuh USD 3.500

Harga Emas Makin Kinclong Usai Trump Tetapkan Tarif Baru, Siap-siap Sentuh USD 3.500

2025-07-12
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal

2025-07-12
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juli 2025 Naik Rp 13.000, Simak Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juli 2025 Naik Rp 13.000, Simak Rinciannya di Sini

2025-07-12
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juli 2025: Update di Raja Emas dan Laku Emas

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juli 2025: Update di Raja Emas dan Laku Emas

2025-07-12

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Heboh Video Syur Andini Permata Bareng Bocil, Benarkah dengan Adik Kandung Sendiri?

Heboh Video Syur Andini Permata Bareng Bocil, Benarkah dengan Adik Kandung Sendiri?

2025-07-12
0
Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban

Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban

2025-07-12
0
4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?

4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?

2025-07-12
0
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius

7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius

2025-07-12
0
Penyadapan Tak Diatur dalam RUU KUHAP, Dibahas dalam UU Khusus

Penyadapan Tak Diatur dalam RUU KUHAP, Dibahas dalam UU Khusus

2025-07-12
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Makin Kinclong Usai Trump Tetapkan Tarif Baru, Siap-siap Sentuh USD 3.500

Harga Emas Makin Kinclong Usai Trump Tetapkan Tarif Baru, Siap-siap Sentuh USD 3.500

2025-07-12
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal

2025-07-12

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.