• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

    Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

    Industri Manufaktur Antisipasi Tarif Trump: Pacu Diversifikasi Ekspor & Perkuat Pasar

    Industri Manufaktur Antisipasi Tarif Trump: Pacu Diversifikasi Ekspor & Perkuat Pasar

    Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi, Ini Rinciannya

    Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi, Ini Rinciannya

    Rumah Subsidi Batal Diperkecil, Pengembang: Keputusan Tepat

    Rumah Subsidi Batal Diperkecil, Pengembang: Keputusan Tepat

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

    Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

    Industri Manufaktur Antisipasi Tarif Trump: Pacu Diversifikasi Ekspor & Perkuat Pasar

    Industri Manufaktur Antisipasi Tarif Trump: Pacu Diversifikasi Ekspor & Perkuat Pasar

    Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi, Ini Rinciannya

    Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi, Ini Rinciannya

    Rumah Subsidi Batal Diperkecil, Pengembang: Keputusan Tepat

    Rumah Subsidi Batal Diperkecil, Pengembang: Keputusan Tepat

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Antisipasi Tarif Trump, Sektor Industri Manufaktur Memacu Ekspor di Luar AS

Antisipasi Tarif Trump, Sektor Industri Manufaktur Memacu Ekspor di Luar AS

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-07-13
0

Antisipasi Tarif Trump, Sektor Industri Manufaktur Memacu Ekspor di Luar AS

wmhg.org – JAKARTA. Kebijakan tarif resiprokal dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memacu sejumlah sub sektor manufaktur di Indonesia untuk mendiversifikasi pasar ekspor. Jika tak ada perubahan, mulai 1 Agustus 2025 Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 32% untuk produk Indonesia.

Kondisi ini memicu kekhawatiran sejumlah industri yang penjualannya didominasi oleh ekspor ke pasar AS. Contohnya adalah industri mebel dan kerajinan. Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengungkapkan AS menyerap sekitar 54% ekspor mebel dan kerajinan Indonesia.

Abdul mengamini, ketergantungan pada satu pasar sangat riskan bagi keberlanjutan industri. HIMKI pun merancang strategi jangka pendek dan menengah dalam mendiversifikasi ekspor agar mempercepat substitusi pasar.

HIMKI mencatat produk mebel dan kerajinan Indonesia telah menjangkau lebih dari 121 negara tujuan ekspor. Meski ekspor masih didominasi AS, potensi pertumbuhan di negara lain sangat terbuka lebar, terutama untuk produk dengan nilai tambah tinggi dan positioning premium., ungkap Abdul kepada Kontan.co.id, Minggu (13/7).

HIMKI melirik peluang ekspansi ke kawasan Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Afrika, hingga Oceania melalui penetrasi produk premium dan niche market. Berkaca dari situasi ini, Abdul menilai diversifikasi bukan sekadar strategi defensif, tetapi juga langkah progresif untuk menciptakan struktur ekspor yang lebih sehat dan tahan terhadap guncangan kebijakan dagang dari suatu negara.

Strategi diversifikasi bukan hanya soal memperbanyak negara tujuan, tetapi juga peningkatan kualitas produk, cerita merek (brand story), efisiensi produksi, dan kecepatan respons terhadap tren pasar global, ungkap Abdul.

Sub sektor manufaktur lain yang mengandalkan pasar AS adalah industri alas kaki. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Yoseph Billie Dosiwoda mengungkapkan AS menjadi pasar utama produk alas kaki Indonesia dengan nilai ekspor sekitar US$ 2,39 miliar pada tahun 2024. 

Sedangkan dalam ikhtiar mendiversifikasi pasar, Billie menyoroti pentingnya percepatan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa alias IEU-CEPA. Menurut Billie, Free Trade Agreement (FTA) penting untuk membuka akses pasar, sekaligus menjaga daya saing dengan negara-negara pesaing seperti Vietnam yang sudah punya perjanjian serupa.

Penguatan Pasar Dalam Negeri

Tak cukup pada diversifikasi pasar ekspor, pada saat yang sama, pelaku usaha menilai perlu upaya untuk memperkuat industri dan pasar dalam negeri. Apalagi, sejumlah industri yang berorientasi ekspor tergolong padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

Billie mendorong adanya program insentif dari pemerintah serta reformasi struktural melalui pendekatan deregulasi. Aprisindo mendorong pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi yang kondusif dan kemudahan berusaha di dalam negeri, supaya bisa tetap kompetitif dengan ketidakpastian eksternal seperti ini, ungkap Billie.

HIMKI juga mendorong penguatan ketahanan pasar dalam negeri. Abdul mencontohkan China yang berani melakukan retaliasi terhadap tarif Trump, salah satunya karena China memiliki pasar domestik yang kuat.

Indonesia harus bergerak ke arah serupa. Kita perlu memperkuat pasar domestik agar mampu menyerap 70%–80% kapasitas produksi nasional, ungkap Abdul.

Diversifikasi ekspor dan penguatan pasar dalam negeri juga menjadi perhatian industri baja. Ketua Umum Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) M. Akbar Djohan mengungkapkan porsi ekspor produk baja ke pasar AS relatif mini, hanya sekitar 76.000 ton atau 0,7% dari total ekspor per kuartal I-2025.

Meski begitu, IISIA mewaspadai efek tidak langsung dari pengenaan tarif impor yang tinggi oleh AS. Sebab, sejumlah negara eksportir baja nantinya sulit bersaing untuk masuk ke pasar AS, sehingga berpotensi mencari pasar alternatif, salah satunya Indonesia.

IISIA pun mengusung dua strategi. Pertama, mendorong pelaku industri untuk memperkuat penjualan di dalam negeri, sekaligus mendorong industri hilir agar lebih banyak menggunakan produk baja nasional sebagai bahan baku dengan target substitusi impor minimal 20%–50% dari total impor. 

Kedua, diversifikasi pasar ekspor guna mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional seperti AS, serta membuka peluang ke negara-negara non-tradisional yang memiliki potensi pertumbuhan permintaan. IISIA mencatat perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk fasilitasi akses pasar, ujar Akbar yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI).

Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) punya sorotan serupa. Sekretaris Jenderal Gabel, Daniel Suhardiman menyampaikan porsi ekspor produk industri elektronik ke AS relatif kecil. Beberapa produk yang ekspor antara lain Air Conditioner (AC), printer, speaker dan small appliances.

Daniel turut mengingatkan pentingnya proteksi terhadap pasar dalam negeri dari limpahan produk yang nantinya sulit masuk atau bersaing di pasar AS. Ancaman besarnya justru inflow barang-barang dari negara produsen seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand masuk ke Indonesia, kata Daniel.

Selanjutnya: Sukses Replanting, Panen Sawit Perdana PalmCo Capai 7 Ton Per Hektare

Menarik Dibaca: Apakah Jurusan Bahasa Terancam Tergusur AI atau Tidak? Ini Sederat Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Titik Balik Kasus Ijazah Jokowi? Polda Metro Jaya Resmi Lakukan Penyidikan

Titik Balik Kasus Ijazah Jokowi? Polda Metro Jaya Resmi Lakukan Penyidikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Danantara Raih Investasi Jumbo Rp 160 Triliun dari Perusahaan Arab Saudi, Buat Apa?

Danantara Raih Investasi Jumbo Rp 160 Triliun dari Perusahaan Arab Saudi, Buat Apa?

2025-08-11
Antisipasi Tarif Trump, Sektor Industri Manufaktur Memacu Ekspor di Luar AS

Antisipasi Tarif Trump, Sektor Industri Manufaktur Memacu Ekspor di Luar AS

2025-07-13
Menperin Minta Stabilitas Harga dan Tidak Ada PHK ke Toyota, Suzuki dan Daihatsu

Menperin Minta Stabilitas Harga dan Tidak Ada PHK ke Toyota, Suzuki dan Daihatsu

2025-07-13
Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

Juli 2025, Internet Starlink Tutup Pendaftaran Pelanggan Baru, Apa Alasannya?

2025-07-15
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

2025-08-11
Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

2025-08-11
Puluhan Ribu Penerima Bansos Pegawai BUMN hingga Manajer, Mensos Bakal Lakukan Ini

Puluhan Ribu Penerima Bansos Pegawai BUMN hingga Manajer, Mensos Bakal Lakukan Ini

2025-08-11
AHY: Indonesia Harus Keluar Zona Nyaman Buat Tekan Emisi Karbon

AHY: Indonesia Harus Keluar Zona Nyaman Buat Tekan Emisi Karbon

2025-08-11

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

2025-08-11
0
Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

2025-08-11
0
Puluhan Ribu Penerima Bansos Pegawai BUMN hingga Manajer, Mensos Bakal Lakukan Ini

Puluhan Ribu Penerima Bansos Pegawai BUMN hingga Manajer, Mensos Bakal Lakukan Ini

2025-08-11
0
AHY: Indonesia Harus Keluar Zona Nyaman Buat Tekan Emisi Karbon

AHY: Indonesia Harus Keluar Zona Nyaman Buat Tekan Emisi Karbon

2025-08-11
0
Cerita dari Lereng Merapi: Desa Pentingsari, dari Dusun Prasejahtera jadi Desa Wisata Unggulan

Cerita dari Lereng Merapi: Desa Pentingsari, dari Dusun Prasejahtera jadi Desa Wisata Unggulan

2025-08-11
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

AS Akan Lelang Superyacht Milik Miliarder Rusia yang Disita

2025-08-11
Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

Buyback Naik Rp 45.000, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2025

2025-08-11

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.