• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kemenpar Sorot Platform OTA Asing, Akomodasi Ilegal Ancam Industri Hotel

    Kemenpar Sorot Platform OTA Asing, Akomodasi Ilegal Ancam Industri Hotel

    Marketing Sales Agung Podomoro (APLN) Capai Rp 445 Miliar Hingga April 2025

    Marketing Sales Agung Podomoro (APLN) Capai Rp 445 Miliar Hingga April 2025

    Rumah Mewah di Kawasan Township Tetap Diminati Orang Berduit

    Rumah Mewah di Kawasan Township Tetap Diminati Orang Berduit

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Kemenpar Sorot Platform OTA Asing, Akomodasi Ilegal Ancam Industri Hotel

    Kemenpar Sorot Platform OTA Asing, Akomodasi Ilegal Ancam Industri Hotel

    Marketing Sales Agung Podomoro (APLN) Capai Rp 445 Miliar Hingga April 2025

    Marketing Sales Agung Podomoro (APLN) Capai Rp 445 Miliar Hingga April 2025

    Rumah Mewah di Kawasan Township Tetap Diminati Orang Berduit

    Rumah Mewah di Kawasan Township Tetap Diminati Orang Berduit

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

    Kecuali Bisnis Pelumas, Shell Indonesia Sepakati Pengalihan Bisnis SPBU

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Rupiah Lanjut Menguat Terbatas di Pekan Ini, Simak Sentimen Pendorongnya

Rupiah Lanjut Menguat Terbatas di Pekan Ini, Simak Sentimen Pendorongnya

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-11
0

Rupiah Lanjut Menguat Terbatas di Pekan Ini, Simak Sentimen Pendorongnya

wmhg.org – JAKARTA. Rupiah melanjutkan tren penguatan terbatas di pekan kedua 2024. Solidnya data ekonomi domestik menahan depresiasi rupiah di tengah kekhawatiran ekonomi global.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengamati, penguatan rupiah pekan ini lebih dipengaruhi faktor eksternal terutama data tenaga kerja AS yang cenderung mixed. Pernyataan – pernyataan Donald Trump turut membuat pasar volatil, jelang pelantikannya pada 20 Januari 2025.

Adapun data tenaga kerja AS seperti Jolts Job Openings yang dirilis Selasa (7/1), naik melampaui estimasi telah menyiratkan ketatnya pasar tenaga kerja Amerika. Namun data Unemployment Rate AS yang bakal rilis akhir pekan ini (10/1) diperkirakan lemah.

Donald Trump yang ingin mencaplok Greenland untuk memperluas wilayah AS juga berdampak pada volatilitas pasar. Cuitan Trump itu telah mendorong indeks dolar (DXY) naik.

Di samping itu, Fikri menyoroti bahwa adanya instabilitas politik dalam negeri Jerman dan Prancis telah melumpuhkan kekuatan zona eropa. DXY nampak semakin kuat karena kekhawatiran politik dan fiskal di kedua negara penopang Uni Eropa tersebut.

Sisi positifnya, data ekonomi domestik sedikit meminimalisir potensi pelemahan dengan rilis cadangan devisa (cadev) mencapai US$155,7 miliar per Desember 2024. Angka cadev tersebut merupakan level tertinggi sepanjang sejarah.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang meningkat disertai inflasi terjaga dan PMI Manufaktur cukup positif juga berdampak signifikan pada arus masuk (capital inflow). Solidnya data ekonomi Indonesia menahan potensi pelemahan yang ditimbulkan dolar AS.

‘’Secara keseluruhan, rupiah menahan risiko depresiasi indeks dolar pekan ini dengan data dalam negeri cukup positif,’’ jelas Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/1).

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebutkan bahwa faktor pergerakan rupiah masih berkutat terkait kekhawatiran investor terhadap kebijakan proteksionisme Trump. Selain itu, nilai tukar rupiah tertekan pernyataan Hawkish dari pejabat The Fed seperti Jerome Powell dalam FOMC Minutes pekan ini.

‘’Angka inflasi yang rendah dari China juga memberikan sentimen negatif pada mata uang regional termasuk rupiah. Dari domestik, kenaikan Cadev ke rekor US$155.7 miliar memberikan dukungan pada rupiah,’’ kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1).

Menurut Lukman, Rupiah berpotensi melanjutkan tekanan di pekan depan seiring rilis data inflasi Amerika diperkirakan lebih tinggi. AS dijadwalkan mempublikasikan data inflasi produsen (PPI) maupun inflasi konsumen (CPI) pada 14 – 15 Januari 2025.

Rupiah akan diuji terlebih dahulu data Non Farm Payroll (NFP) AS yang dirilis nanti malam. Apabila data tenaga kerja AS tersebut melemah sesuai perkiraan, maka rupiah berpotensi rebound alias berbalik menguat di awal pekan.

Kendati demikian, Lukman berujar, potensi penguatan rupiah tidak akan signifikan karena kekhawatiran tarif Trump masih sangat mendukung dolar AS. Investor akan mencermati data inflasi AS, penjualan ritel AS, PDB China dan penjualan ritel China. Dari domestik data perdagangan Indonesia dan Rapat Dewan Gubernur BI akan jadi perhatian.

Fikri menuturkan, data NFP AS dan Unemployment Rate yang negatif akan membuat rupiah terapresiasi di awal pekan. Selanjutnya, data neraca perdagangan ekspor/impor di tengah pekan diharapkan menahan depresiasi dari dolar yang masih didukung ketidakpastian global.

Aksi Trump juga perlu menjadi perhatian karena bisa membuat kekacauan di pasar keuangan lewat pernyataan dirinya menjelang pelantikan pada 20 Januari mendatang. Namun kehadiran Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, memberikan pasar sedikit ketenangan karena kebijakannya dikenal sangat konservatif.

Fikri dan Lukman kompak memproyeksikan, Rupiah kemungkinan bergerak dalam rentang Rp 16.100 – Rp 16.400 per dolar AS di perdagangan pekan depan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (10/1), Rupiah spot ditutup di level Rp 16.190 per dolar AS, naik tipis 0,04% daripada posisi akhir pekan lalu. Secara harian, rupiah spot menguat 0,17% daripada posisi di hari sebelumnya di Rp 16.217 per dolar AS.

Sedangkan, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp 16.194 per dolar AS. Rupiah Jisdor terpantau naik 0,14% secara mingguan dan berhasil naik 0,27% secara harian.

Di pekan perdana 2024, Rupiah spot terpantau menguat terbatas 0,23% dalam sepekan. Sementara itu, rupiah Jisdor BI tercatat naik 0,21% secara mingguan.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Mengenal Apa Itu Pagar Laut, Objek Misterius Membentang 30 KM di Pesisir Tangerang

Mengenal Apa Itu Pagar Laut, Objek Misterius Membentang 30 KM di Pesisir Tangerang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Barelang Bersolek Jadi Waterfront City: Wisata Bahari Ala Batam Siap Saingi Singapura?

Barelang Bersolek Jadi Waterfront City: Wisata Bahari Ala Batam Siap Saingi Singapura?

2025-06-19
Strategi Ultrajaya (ULTJ) Serap Susu Lokal di Tengah Ketergantungan Impor Bahan Baku

Strategi Ultrajaya (ULTJ) Serap Susu Lokal di Tengah Ketergantungan Impor Bahan Baku

2024-11-12
Cara Patra Jasa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni

Cara Patra Jasa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni

2025-06-06
Penangguhan Penahanan Ditolak, Paulus Tannos Tetap Bertahan di Singapura

Penangguhan Penahanan Ditolak, Paulus Tannos Tetap Bertahan di Singapura

2025-06-18
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

2025-06-19
Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

2025-06-19
25 Rute Penerbangan ke Bali Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

25 Rute Penerbangan ke Bali Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

2025-06-19
Perusahaan Logistik Global Mulai Hindari Selat Hormuz Buntut Konflik Iran Israel

Perusahaan Logistik Global Mulai Hindari Selat Hormuz Buntut Konflik Iran Israel

2025-06-19

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

2025-06-19
0
Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

2025-06-19
0
25 Rute Penerbangan ke Bali Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

25 Rute Penerbangan ke Bali Batal Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

2025-06-19
0
Perusahaan Logistik Global Mulai Hindari Selat Hormuz Buntut Konflik Iran Israel

Perusahaan Logistik Global Mulai Hindari Selat Hormuz Buntut Konflik Iran Israel

2025-06-19
0
Harga Minyak hingga Harga Emas Meroket, Waspada Badai Ekonomi

Harga Minyak hingga Harga Emas Meroket, Waspada Badai Ekonomi

2025-06-19
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 18 Juni 2025 Lesu Gara-Gara Perang Iran Israel

2025-06-19
Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Sopir Taksi Bluebird Jadi 8.000 Unit

2025-06-19

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.